Marsya Putri Patricia, 2102056084, Penelitian ini berjudul Analisis Proses Komunikasi Interpersonal dalam Toxic Relationship pada Komunitas Keagamaan.
Toxic relationship dalam relasi romantis sudah menjadi hal yang biasa bagi beberapa kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi interpersonal dalam toxic relationship pada komunitas keagamaan serta dampaknya terhadap individu yang terlibat, termasuk pengaruhnya terhadap kesehatan mental, kesejahteraan emosional, dan dinamika hubungan mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menganalisis pola komunikasi interpersonal dalam toxic relationship pada komunitas keagamaan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam guna memahami dinamika hubungan, faktor penyebab, serta dampak psikologis yang dialami individu dalam hubungan tidak sehat.
Peneliti menggunakan teori atribusi Fritz Heider dengan dua atribusi yaitu atribusi internal dan atribusi eksternal. Penelitian ini berfokus pada pemahaman komunikasi interpersonal dalam konteks hubungan yang tidak sehat dengan menggunakan aspek-aspek komunikasi interpersonal yang kemudian dikaitkan dengan teori atribusi komunikasi interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga informan, yang merupakan anggota komunitas keagamaan, mengalami dampak emosional signifikan akibat toxic relationship. Mereka merasakan insecure, kehilangan rasa percaya diri, serta stres berkepanjangan. Salah satu informan mengalami gangguan kecemasan akibat pasangan yang tidak setia. Situasi ini diperburuk oleh kehamilan di luar nikah dan tekanan pernikahan dini, yang memengaruhi kesehatan mental mereka.
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik mengkaji komunikasi interpersonal dalam toxic relationship, disarankan untuk memperluas referensi terkait dinamika hubungan tidak sehat, khususnya dalam komunitas keagamaan. Selain itu, penelitian mendatang dapat menggunakan metode lebih variatif, seperti pendekatan kualitatif mendalam dengan jumlah informan lebih luas guna memperoleh pemahaman komprehensif.