Akhyar Febrian Rahmatsyah. Mangrove Vegetation Index untuk Pendugaan Basal Area dan Karbon Atas Permukaan Tanah di Kampung Baru Kabupaten Penajam Paser Utara (dibimbing oleh Ali Suhardiman dan Ariyanto) Hutan mangrove memiliki potensi untuk menyimpan cadangan karbon yang cukup besar. Namun, pendugaan cadangan karbon pada hutan mangrove di lapangan cukup sulit dilakukan karena ekosistem mangrove dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Oleh karena itu dibutuhkan teknologi yang mampu menduga cadangan karbon melalui penginderaan jauh. Salah satu pemanfaatan teknologi penginderaan jauh yang dapat dimanfaatkan adalah indeks vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan Mangrove Vegetation Index (MVI) sebagai pendugaan basal area dan karbon atas permukaan. Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Ekowisata Mangrove Kampung Baru Kabupaten Penajam Paser Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel secara stratified random sampling atau membuat sub kelompok berdasarkan kerapatan vegetasi hasil interpretasi visual pada citra SPOT 6/7, kemudian plot contoh di letakan secara random dan dibagi sesuai dengan jumlah kerapatan yang diperoleh. Pengukuran diameter dan pengenalan jenis pohon dilakukan pada plot contoh berjumlah 30 plot. Data kemudian diolah untuk dihitung basal area per hektare dan karbon atas permukaan tanah per hektarenya. Data yang sudah diolah selanjutnya dianalisisi dengan nilai rata-rata Mangrove Vegetation Index (MVI) untuk mendapatkan persamaan terbaik sebagai pendugaan basal area dan karbon atas permukaan tanah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan antara basal area dengan nilai rata-rata MVI sebesar 66%, sedangkan hubungan antara karbon atas permukaan tanah dengan nilai rata-rata MVI sebesar 65%. Persamaan terbaik yang diperoleh dari hasil analisis adalah regresi polynomial dengan derajat polynomial tertinggi yakni 4.