RAVIV ZAIDAN FADHILLAH, 2024. Kelimpahan dan Keanekaragaman Ikan NonTarget pada Kolam Budidaya Ikan Air Tawar di Tenggarong Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Asfie Maidie dan Henny Pagoray).
Budidaya ikan air tawar merupakan kegiatan untuk memelihara dan mengembangbiakkan ikan air tawar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perairan dan memperoleh keuntungan. Dalam budidaya ikan air tawar sering mengalami masalah, salah satunya yaitu masuknya ikan non target ke dalam kolam budidaya. Ikan non target merupakan ikan yang tidak dijadikan target atau sasaran utama dalam kegiatan budidaya ikan atau penangkapan ikan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis ikan non target, kelimpahannya, serta keanekaragaman ikan non target yang masuk ke dalam kolam budidaya ikan air tawar di Tenggarong. Kolam yang diamati dalam penelitian ini sebanyak 6 kolam dan diberi kode berupa angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Ikan non target diambil menggunakan jaring dan dimasukkan ke dalam ember. Pengambilan ikan dilakukan berulang 3-5 kali dari setiap kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ditemukan sebanyak 211 individu ikan non target dengan 5 spesies yang berbeda dari keseluruhan kolam. Kelima spesies ikan tersebut adalah ikan gabus (Channa striata), sepat siam (Trichopodus pectoralis), sepat rawa (Trichogaster trichopterus), betok (Anabas testudineus), dan ikan sapu-sapu (Pterygoplicthys disjunctivus). Kelimpahan ikan non target tertinggi ditemukan pada ikan gabus dan sepat rawa pada kolam 1 dengan nilai kelimpahannya sebesar 0,72%. Dari keseluruhan kolam, ikan non target dengan jumlah terbanyak yaitu ikan gabus sebanyak 82 ekor. Indeks keanekaragaman jenis ikan non target tertinggi ditemukan pada kolam 4 dengan nilai indeks sebesar 1,1737 kategori sedang. Berdasarkan kesamaan kategorinya, kolam ikan lainnya juga masuk ke dalam kategori sedang. Keberadaan ikan non target dalam kolam penelitian ini disebabkan karena lingkungan sekitar, yang dimana kolam budidaya ikan dekat dengan rawa dan sungai yang memungkinkan masuknya ikan non target ke dalam kolam. Selain itu, keberadaan ikan non target juga disebabkan karena pembudidaya melakukan penyedotan air dari sungai yang diduga dapat membawa masuknya ikan non target ke dalam kolam penelitian.