Platform fintech harusnya memiliki keunggulan untuk melindungi data dan transaksi pengguna, sehingga pengguna dapat menjadikan keamanan sebagai salah satu faktor pendorong penggunaan layanan fintech. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan layanan fintech dan mengidentifikasi kendala serta tantangan yang dihadapi masyarakat kota samarinda dalam menggunakan layanan fintech. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik Non Probability Sampling menggunakan metode insidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah dengan menyebar kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan aplikasi excel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kota samarinda memiliki kategori penggunaan yang tinggi terhadap layanan fintech dalam melakukan transaksi keuangan dan kendala yang sering dihadapi masyarakat samarinda antara lain seperti gangguan jaringan dan sistem yang sering eror. Permasalahan tersebut sering kali mengakibatkan berbagai kegagalan seperti saldo terpotong namun transaksi gagal, tingginya biaya administrasi dan kurangnya pemahaman tentang mekanisme serta risiko layanan fintech. Kemajuan teknologi finansial di Samarinda telah memberikan dampak positif dengan tingginya tingkat aksesibilitas, dimana masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan kapanpun dan dimanapun