Sondang Pebrian Sitorus. Analisis Perubahan Tutupan lahan di Bagian Hilir DAS Tunan Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Heru Herlambang dan Hari Siswanto) Alih fungsi lahan, juga dikenal sebagai perubahan tutupan lahan adalah ketika sebagian atau seluruh area lahan diubah fungsinya untuk tujuan yang berbeda dari pada yang direncanakan sebelumnya. Perubahan ini dapat menyebabkan masalah bagi lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Perubahan penggunaan lahan telah menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap sumberdaya lahan dan air yang terjadi di bagian DAS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui klasifikasi tutupan lahan dan menganalisis perubahan tutupan lahan dibagian hilir DAS Tunan dari citra PlanetScope tahun 2020 dan 2023. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang memanfaatkan data penginderaan jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah digitizing on screen dilakukan software ArcGIS untuk menghasilkan peta tutupan lahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan luas tutupan lahan yang cukup signifikan khususnya di lahan terbangun atau pemukiman, dimana pada tahun 2020 lahan pemukiman hanya 6.98% dari total luas daerah penelitian, kemudian pada tahun 2023 lahan pemukiman bertambah menjadi 8.62%.