KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR YOUTUBE DEBAT PERTAMA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALTIM 2024 DALAM AKUN TRIBUN KALTIM OFFICIAL: KAJIAN PRAGMATIK
Penelitian berjudul Kesantunan berbahasa pada komentar Youtube debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 dalam akun Tribun Kaltim Official: Kajian Pragmatik ini dilatarbelakangi oleh karna kebebasan para pengguna media sosial dalam bertutur kata, tanpa memandang kesantunan berbahasa yang mereka gunakan. Hal inilah yang menjadi acuan bagi peneliti, untuk melakukan penelitian terhadap salah satu media sosial, yakni Youtube dengan melakukan penelitian terhadap tuturan pada komentar video debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk pematuhan dan kesantunan berbahasa pada komentar Youtube debat pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024, dengan mengacu pada keenam maksim prinsip kesantunan berbahasa leech. Guna mendukung penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian sebagai Langkah-langkah yang akan dilakukan saat melaksanakan penelitian. Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan Teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, sebab data dan sumber data yang diperoleh berfokus pada kata, frasa, dan kalimat yang terdapat pada komentar dalam Channel Youtube Tribun Kaltim Official video debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024. Maka dari itu, Teknik simak bebas libat cakap digunakan untuk menyimak dan mengamati data tanpa perlu berpartisipasi dalam berbicara maupun percakapan. saat proses pengumpulan data, telah ditemukan sebanyak (27 data) pada bentuk pematuhan maksim kesantunan berbahasa. (7 data) maksim kebijaksanaan, (9 data) maksim penghargaan, (2 data) maksim kerendahatian, (5 data) maksim kesepakatan, dan (4 data) maksim kesimpatian. Sedangkan pada bentuk pelanggaran maksim kesantunan berbahasa, ditemukan sebanyak (21 data). (1 data) maksim kedermawanan, (4 data) maksim kebijaksanaan, (4 data) maksim penghargaan, (1 data) maksim kerendahatian, (6 data) maksim kesepakatan, dan (5 data) maksim kesimpatian. Sehingga disimpulkan bahwa penelitian ini didominasi oleh bentuk pematuhan kesantunan berbahasa, yakni dengan ditemukannya (27 data) bentuk pematuhan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR YOUTUBE DEBAT PERTAMA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALTIM 2024 DALAM AKUN TRIBUN KALTIM OFFICIAL: KAJIAN PRAGMATIK |
---|---|
Pengarang | Erwin Hotmatua Simbolon - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ERW k 2025 |
Subyek | youtube Kesantunan berbahasa Leech Debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ka |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | Sastra Indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY