Pengembangan media pembelajaran video animasi berbasis animaker pada pembelajaran IPA kelas V SDN 007 Sungai Kunjang dilatar belakangi dengan proses pembelajaran yang selama ini hanya menggunakan media pembelajaran cetak, sehingga kurangnya minat belajar peserta didik dan daya tarik peserta didik terhadap materi IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan, kelayakan dan respon siswa terhadap pengembangan media animasi pada pembelajaran IPA tentang perubahan wujud benda kelas V di SDN 007 Sungai Kunjang. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) pada penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan tahapan (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi ahli media dan ahli materi, lembar angket respon peserta didik dan lembar observasi. Subjek pada penelitian yaitu 22 peserta didik kelas V C. Hasil uji kelayakan oleh ahli media didapatkan nilai persentase 90% dikategorikan “Sangat Layak”, dan validasi oleh ahli materi didapatkan nilai persentase 86,6% dikategorikan “Sangat Layak”. Hasil respon peserta didik mendapatkan nilai persentase 89,8% di kategorikan “Sangat Layak. Dari hasil uji kelayakan dan respon peserta didik tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan Media animasi pada pembelajaran IPA tentang perubahan wujud benda kelas V dinyatakan sangat baik atau layak digunakan sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran animasi berbasis animaker ini diharapkan pendidik lebih menerapkan media dalam proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran animasi berbasis animaker ini di harapkan muncul lebih banyak lagi minat dari peneliti dengan bahasan yang berbeda, tampilan yang lebih menarik, lebih interaktif dan pemikiran yang lebih kreatif.