Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pembelajaran, kompetensi dosen, keterlibatan belajar, dan motivasi intrinsik terhadap prestasi akademik mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Populasi penelitian terdiri dari 1.084 mahasiswa dengan sampel sebanyak 115 responden, yang dipilih menggunakan metode proportional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan belajar dan motivasi intrinsik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik, sedangkan strategi pembelajaran dan kompetensi dosen memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Motivasi intrinsik sebagai variabel moderator tidak mampu memperkuat hubungan antara strategi pembelajaran, kompetensi dosen, dan keterlibatan belajar terhadap prestasi akademik secara signifikan. Penelitian ini memberikan implikasi teoritis bahwa motivasi intrinsik merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan akademik, tetapi tidak selalu efektif sebagai moderator. Secara manajerial, hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya institusi untuk mengembangkan program pembelajaran yang memadukan strategi pengajaran inovatif, pengembangan kompetensi dosen, serta peningkatan keterlibatan dan motivasi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi akademik.