Jati, Lusy Syintia. 2025. “Evaluasi Kurikulum Merdeka Fase F Kelas XI Pada Pemilihan Matapelajaran Pilihan Dalam Pengembangan Karier Peserta Didik SMA Swasta di Kota Bontang”. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Nurlaili,M.P. pembimbing I dan Prof. Dr. Azainil, M.Si. pembimbing II. Pengembangan karier menjadi aspek penting dalam pembentukan masa depan peserta didik, terutama di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Permasalahan utama yang sering ditemui adalah kurangnya pemahaman diri peserta didik terkait minat, potensi, dan tujuan hidup mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi komponen context, input, process, product serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Kurikulum Merdeka Fase F dalam pengembangan karier peserta didik SMA swasta di kota Bontang. Metode penelitian ini adalah evaluasi, dengan model evaluasi CIPP. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah hasil evaluasi pada komponen Context terdiri atas lingkungan sekolah SMA Yayasan Pupuk Kaltim lengkap dan memadai. Kondisi sarana dan prasarana yang terawat baik, dengan jumlah yang sesuai. Visi misi sekolah yang sudah menjadi landasan untuk mengembangkan karier peserta didik dan pemahaman awal yang cukup baik oleh warga sekolah. Hasil evaluasi komponen Input adalah perencanaan implementasi Kurikulum Merdeka Fase F (Kelas XI) yang berjalan dengan baik. Komponen Process adalah pengorganisasian Kurikulum Merdeka Fase F di SMA Yayasan Pupuk Kaltim terdiri atas intrakurikuler (terdapat 8 rombel matapelajaran pilihan), kokurikuler dan ekstrakurikuler sejumlah 38 cabang. Pada pelaksanaaan Kurikulum Merdeka Fase F berjalan dengan baik memenuhi standar proses. Hasil evaluasi komponen Product adalah diperkirakan 95 % peserta didik mengambil matapelajaran pilihan sesuai kebutuhan studi kuliah dan 5 % peserta didik mengambil matapelajaran pilihan tidak sesuai kebutuhan studi kuliah. Faktor pendukung implementasi Kurikulum Merdeka fase F adalah fasilitas pendidikan yang memadai, tenaga pendidik yang profesional, komitmen yang tinggi dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dalam pengelolaan kurikulum, pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang terstruktur, keterlibatan orang tua dan dunia industri dalam proses pendidikan memberikan dukungan signifikan sedangkan faktor penghambat mencakup aspek teknis dan ketidaksiapan peserta didik dalam menghadapi kebebasan pemilihan mata pelajaran. Jumlah peserta didik yang cukup besar dengan variasi minat dan bakat yang beragam menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan kurikulum.