Kebahagiaan merupakan aspek penting dalam mengevaluasi pembangunan karena mencerminkan output dan dampak (outcome) bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH), indeks
pembangunan manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran pemerintah terhadap indeks kebahagiaan Indonesia dan 34 provinsi di Indonesia. Model regresi data panel digunakan untuk mengidentifikasi faktor indeks kebahagiaan Indonesia, dan Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) secara khusus 34 provinsi di Indonesia. Kombinasi model ini memberikan kebaruan metode dalam penelitian kebahagiaan karena menjelaskan kebahagiaan masyarakat secara komprehensif. Kedua model ini menghasilkan hubungan dan variabel signifikan yang konsisten, yakni IKLH memiliki hubungan signifikan negatif, IPM dan pertumbuhan ekonomi hubungan signifikan positif, tetapi pengeluaran pemerintah tidak signifikan. Secara khusus, GWPR menunjukkan kebahagiaan pada Pulau Kalimantan, sebagian Sumatra, Sulawesi Selatan, dan Bali dipengaruhi oleh hanya IPM. Kebahagiaan mayoritas provinsi di Pulau Sumatra dan Kepulauan Nusa Tenggara dipengaruhi oleh IPM dan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, seluruh provinsi di Pulau Jawa, Lampung, Maluku Utara dan dominan di Pulau Sulawesi memiliki kebahagiaan yang dipengaruhi oleh IPM dan IKLH. Terakhir, kebahagiaan di mayoritas provinsi Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh IPM, IKLH, dan pertumbuhan ekonomi.