Prokrastinasi akademik dapat diartikan sebagai sebuah tindakan menunda permulaian dan/atau penyelesaian suatu tugas yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri. Alasan mengapa seseorang prokrastinasi sangatlah beragam dengan salah satunya adalah adiksi internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat adiksi internet dengan derajat prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman angkatan 2021-2023. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Alat pengumpul data mencakup kuesioner Internet Addiction Test (IAT) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan Procrastination Academic Scale for Students (PASS) bagian pertama yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis statistik parametrik simple linear regression menggunakan IBM SPSS Stastitic versi 26. Responden pada penelitian ini berjumlah 234 responden. Hasil untuk tingkat adiksi internet dari penelitian didapatkan bahwa sebesar 48,7% tergolong dalam kategori adiksi internet tingkat ringan. Hasil untuk derajat prokrastinasi akademik ditemukan bahwa sebesar 53,8% masuk ke dalam kategori prokrastinasi akademik derajat berat. Hasil penelitian dengan uji regresi linear ditemukan nilai p-value adalah sebesar 0,00 (p-value < 0,05) dengan interpretasi terdapat hubungan diantara kedua variabel yakni tingkat adiksi internet dengan derajat prokrastinasi akademik. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa mayoritas responden mengalami adiksi internet derajat ringan, mayoritas responden juga melakukan perilaku prokrastinasi derajat berat, dan terakhir terdapat hubungan antara tingkat adiksi internet dengan derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman angkatan 2021-2023.