IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBERLANJUTAN SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA DI DESA PERANGAT SELATAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
MUH. GILANG RAMADAN S. Identifikasi dan Analisis Tingkat Keberlanjutan Sistem Agroforestri Sederhana di Desa Perangat Selatan Kabupaten Kutai Kartanegara Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. 2024 (Dibawah Bimbingan Penny Pujowati).
Agroforestri sederhana adalah suatu sistem pertanian yang melibatkan penanaman tegakan secara tumpangsari dengan satu atau lebih jenis tanaman semusim dalam satu unit lahan. Sistem ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga manfaat ekonomis yang signifikan bagi petani, seperti pendapatan tambahan. Tujuan penelitian adalah 1) Mengidentifikasi keberagaman jenis sistem agroforestri di Desa Perangat Selatan; dan 2) Menganalisis tingkat keberlanjutan dari sistem agroforestri di Desa Perangat Selatan.
Penelitian dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2024 di Desa Perangat Selatan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Penentuan sampel responden penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling sebanyak 15 responden. Penelitian diawali dengan eksplorasi, observasi, identifikasi, wawancara dan studi pustaka. Data pengamatan terdiri atas jenis-jenis/model agroforestri, data keberlanjutan meliputi data agronomi, sosial budaya, dan ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan di Desa Perangat Selatan terdapat tiga jenis sistem agroforestri berdasarkan komponen penyusunnya yaitu agrislivikutur sebanyak 80,00%, agrosilvopastura 13,33% dan agrosilvopasturafisheri 6,67%. Nilai keberlanjutan sistem agroforestri di Desa Perangat Selatan adalah 39,53 dengan kategori keberlanjutan sedang. Hasil keberlanjutan didapatkan dari tiga aspek yaitu aspek agronomi dengan nilai (18,60), sosial budaya (16,00), dan ekonomi (4,93). Pendapatan lahan agroforestri Desa Perangat Selatan masih berorientasi pada tanaman karet dan jeruk nipis, yang merupakan komoditas dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi, serta tanaman semusim dan kegiatan peternakan sebagai sumber pendapatan tambahan. Total pendapatan lahan tertinggi pada sistem agrisilvikultur sebesar Rp.115,717,000.00 Nilai keberlanjutan sistem agroforestri di Desa Perangat Selatan dapat di tingkatkan melalui pelatihan pertanian, tergabungnya petani dalam kelompok tani, pemanfaatan jarak tanam dan penggunaan bahan organik untuk perawatan tanaman.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBERLANJUTAN SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA DI DESA PERANGAT SELATAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA |
---|---|
Pengarang | MUH GILANG RAMADAN S - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH i 2025 |
Subyek | Keberlanjutan AGROSILVOPASTURA Agrosforestri Agrisilvikultur Agrosilvopasturafisheri |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY