Penyakit kulit salah satu penyakit yang sering dijumpai pada negara beriklim tropis seperti Indonesia. Penyakit kulit yang sering dialami salah satunya ialah jerawat. Jerawat merupakan inflamasi kronik pada unit pilosebasea dengan gambaran klinis lesi polimorfik yang terdiri dari non inflamasi dan lesi inflamasi dengan derajat inflamasi yang bervariasi. Maserasi merupakan metode ekstraksi yang dilakukan secara dingin atau dalam suhu ruang tanpa ada peningkatan suhu atau pemanasan. Metode sumuran dilakukan dengan membuat lubang yang dibuat tegak lurus pada agar padat yang telah diinokulasi dengan bakteri uji. Metode sumuran memiliki kelebihan yaitu lebih mudah mengukur luas zona hambat yang terbentuk. Hasil yang didapatkan melalui penelitian yang telah dilakukan didapatkan ekstrak kulit pisang kepok memiliki golongan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan fenolik dan memiliki aktivitas sebagai antimikroba terhadap beberapa mikroba penyebab jerawat diantara lainnya yaitu bakteri Propionibacterium acne, Klebsiella pneunomia, dan jamur Malassezia furfur dengan variasi konsentrasi 25%, 50% dan 75%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit pisang kepok memiliki golongan senyawa metabolit sekunder flavonoid, dan fenol dapat beraktivitas sebagai antimikroba terhadap mikroba penyebab jerawat Propionibacterium acne, Klebsiella pneumonia, dan Malassezia furfur dengan konsentrasi terbaik yaitu 25% pada bakteri dan konsentrasi terbaik 50% pada jamur dengan zona diameter yang dilakukan dengan metode difusi sumuran.