Menstruasi ditandai dengan keluarnya darah dan sisa lapisan endometrium melalui vagina. Interval menstruasi normalnya adalah 21-35 hari dengan rata rata 28 hari. Wanita memiliki pola siklus menstruasinya masing-masing. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat interval siklus menstruasi terganggu seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara IMT dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi. Penelitian ini dilaksankan pada bulan September - Oktober 2024. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel melalui stratified random sampling dan berdasarkan data primer melalui pengukuran IMT secara langsung dan pengisian kuesioner Baecke Physical Activity Questionnaire (BPAQ) pada 153 responden. Analisis data dengan adalah Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMT yang dominan adalah normal (54,9%), aktivitas fisik yang dominan adalah sedang (58,2%), dan siklus menstruasi yang dominan adalah normal (54,9%). Hubungan yang bermakna antara IMT dengan siklus menstruasi ( P = < 0,001) dan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi ( P = < 0,001). Uji kekuatan korelasi didapatkan hubungan yang sangat lemah (P = 0,37; r= 0,168) dan hubungan sangat lemah (P= 0,007; r= 0,217) antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara IMT dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi.