Daerah Aliran Sungai (DAS) Tunan terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dengan luas 60.593,96 DAS ha. Peningkatan jumlah penduduk, alih fungsi lahan, serta perkembangan pembangunan yang semakin pesat sebagai akibat perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan di DAS Tunan, serta meningkatnya lahan kritis. Tujuan penelitian ini adalah memetakan dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan lahan menjadi kritis di das tunan berdasarkan acuan Perdirjen No P.3/PDSHAL/SET/KUM 2018. Berdasarkan hasil analisis tingkat kekritisan lahan di Das Tunan sebagian lahan didominasi berada dalam kategori agak kritis yaitu seluas 27.341,44 kategori potensial kritis yaitu seluas 13.517,94 hektar. Perlu dilakukan usaha-usaha rehabilitasi lahan yang dilakukan secara terpadu berdasarkan prioritas utama yang diberikan pada lahan-lahan dengan tingkat kekritisan lahan kritis hingga sangat kritis.