Detail Cantuman Kembali
Garnis Susaini Vanolla - Personal Name

ANALISIS TUTURAN UPACARA ADAT BEKENJONG DARI SUKU KUTAI KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

Mantra merupakan perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib (misal dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dan sebagainya). Mantra dalam upacara adat bekenjong merupakan bagian dari sistem religi sebagai adat istiadat yang sangat sacral bagi suku kutai. Upacara bekenjong merupakan bagian dari system religi sebagai adat istiadat yang sangat sakral bagi suku kutai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna denotasi, konotasi dan Mitos dari kajian Semiotika Roland Barthes dalam tuturan upacara adat Bekenjong suku Kutai. Metode yang digunakan peneliti ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan memberikan gambaran tentang identifikasi mengenai makna denotasi, konotasi dan mitos dalam tuturan upacara adat bekenjong suku Kutai. Kemudian dari segi teknik pengumpulan data, peneliti ini menggunakan teknik wawancara. Data peneliti ini berupa Tuturan Upacara Adat Bekenjong suku Kutai. Hasil dari Peneliti ini adalah: (1) makna denotasi tuturan upacara adat Bekenjong Suku Kutai yakni pengakuan dosa permohonan maaf, pemanggil kekuatan gaib, pengampunan dan perlindungan dan undangan untuk makhluk gaib dan manusia untuk berkumpul menikmati hasil panen bersama. (2) makna konotasi daru tuturan upacara adat Bekenjong suku Kutai yakni makna yang melibatkan aspek spiritual dan moral, permohonan yang lebih mendalam seperti pengampunan dan kesucian, penghormatan harapan akan pertolongan spiritual dan kesaran akan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan kekuatan gaib, dan rasa sykur, kebersama dan pengormatan kepada kekuatan gaib yang dianggap memberikan berkat hasil panen. (3) mitos dalam tuturan upacara adat bekenjong suku Kutai yakni kepercayaan akan kekuatan gaib yang memiliki kekuasaan atas dunia, Menunjukkan interaksi antara dunia manusia dan dunia gaib, serta kepercayaan bahwa ritual dapat mempengaruhi kesejahteraan atau nasib manusia, baik untuk mereka yang hadir maupun untuk keturunan mereka, kepercayaan budaya yang melihat kekuatan gaib, makhluk gaib, dan upacara sebagai cara untuk menyembuhkan, memberikan berkah, atau melindungi manusia dari penyakit dan malapetaka. Terakhir Mitos yang melibatkan dewa-dewa dan makhluk gaib, yang dipercaya memiliki kekuatan untuk mengatur alam dan memberikan berkat bagi manusia. Ritual dan perayaan ini menjadi cara untuk menyambung hubungan antara dunia manusia dan dunia gaib, serta untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS TUTURAN UPACARA ADAT BEKENJONG DARI SUKU KUTAI KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Pengarang Garnis Susaini Vanolla - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI GAR a 2025
Subyek mantra
Upacara Adat Bekenjong
Semiotika Roland Barthe
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2025
Penerbit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua