ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK PADA RUMAH PRODUKSI JONG TANI DI KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA
FAHREZI ARDHANA PUTRA. Analisis Kelayakan Usaha Pupuk Organik Pada Rumah Produksi Jong Tani di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Juraemi dan Firda Juita). Pupuk organik merupakan hasil akhir penguraian sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang telah lapuk dan hancur dengan sendirinya, seperti; daun-daunan, batang, ranting, sisa-sisa makanan, dan kotoran hewan. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan petani tentang pentingnya pertanian berkelanjutan telah mendorong permintaan akan pupuk organik, sehingga analisis kelayakan finansial penting untuk memastikan bahwa investasi dalam produksi pupuk organik dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran biaya investasi, biaya produksi, penerimaan dan pendapatan, kelayakan finansial usaha pupuk organik pada rumah produksi Jong Tani di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan informasi yang diinginkan hanya didapat dari rumah produksi Jong Tani. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study) pada rumah produksi Jong Tani di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan finansial dengan menggunakan rumus Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Net B/C Ratio dan Break Even Point (BEP). Hasil analisis menunjukkan besaran biaya investasi di tahun awal sebesar Rp 54.640.000,- dan pada tahun ke-6 sebesar Rp 2.190.000,-. Untuk biaya produksi pupuk organik Jong tani per tahun sebesar Rp 23.930.992,-. Penjualan pupuk organik Jong tani per tahun sebanyak 984 pcs kemasan 5 kg dan 948 pcs kemasan 10 kg dengan harga jual kemasan 5 kg sebesar Rp 12.000,- dan kemasan 10 kg sebesar Rp22.000,-. Maka penerimaan usaha pupuk organik Jong Tani per tahun sebesar Rp 326.640.000,-. Hasil analisis menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 7.586.836,- pada tingkat bunga 6%. Nilai IRR yang diperoleh sebesar 8,94%. Nilai Net B/C Ratio sebesar 1,15. Payback Period selama 8 tahun 5 bulan 21 hari. Pupuk organik kemasan 5 kg memiliki BEP volume produksi sebesar 2.311 pcs/tahun atau pada saat sebesar total biaya produksinya yaitu Rp 27.731.392,- per tahun dan BEP harga jual sebesar Rp 9.629/pcs. Pupuk organik kemasan 10 kg memiliki BEP volume produksi sebesar 1.007 pcs/tahun atau pada saat sebesar total biaya produksinya yaitu Rp 22.139.392,- per tahun dan BEP harga jual sebesar Rp 15.375/pcs. Dilihat dari hasil analisis NPV, IRR, Net B/C Ratio dan Payback Period, maka usaha ini layak untuk dijalankan dengan umur proyek 10 tahun.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK PADA RUMAH PRODUKSI JONG TANI DI KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Fahrezi Ardhana Putra - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAH a 2025 |
Subyek | Pupuk organik ANALISIS KELAYAKAN Rumah Produksi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | agribisnis |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY