Samarinda sebagai ibu kota di Kalimantan Timur yang memiliki lalu lintas yang padat. Masalah pelanggaran lalu lintas seperti kecepatan berlebihan, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan pengemudi yang tidak mematuhi aturan sering terjadi. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif seperti kecelakaan, kemacetan, dan pastinya ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Dalam penanganan pelanggaran lalu lintas, kepolisian perlu mengumpulkan dan menganalisis data dengan baik. Clustering dapat digunakan untuk melakukan analisis data pada penelitian ini. Clustering merupakan salah satu metode data mining yang melakukan proses identifikasi terhadap sekumpulan obyek ke dalam kelas-kelas obyek yang sama dan merupakan usaha untuk menemukan pola penyebaran dan pola hubungan dari kumpulan data yang besar, salah satu algoritma yang sering digunakan dalam clustering yaitu algoritma K-Medoids, yang kemudian hasil dari perhitungan algoritma akan diuji dengan pengujian Davies Bouldin Index. Dari perhitungan dan pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil pada jenis pelanggaran lalu lintas data Kecepatan didapatkan Cluster rendah = 7 data, Cluster sedang = 2 data, Cluster tinggi 3 data. Data Muatan didapatkan Cluster rendah = 1 data, Cluster sedang = 6 data, Cluster tinggi = 5 data. Data kelengkapan Ran didapatkan Cluster rendah = 4 data, Cluster sedang = 5 data, cluster tinggi = 3 data. Data Surat-surat didapatkan cluster rendah = 2 data, cluster sedang = 3 data, cluster tinggi = 7 data. Data Sabuk keselamatan cluster rendah = 3 data, cluster sedang = 4 data, cluster tinggi = 5 data. Data Marka rambu didapatkan cluster rendah = 5 data, cluster sedang = 6 data, cluster tinggi = 1 data. Data Melawan Arus didapatkan cluster rendah = 2 data, cluster sedang = 7 data, cluster tinggi = 3 data. Data Gunakan HP didapatkan cluster rendah = 5 data, cluster sedang = 6 data, cluster tinggi = 1 data. Berdasarkan pengujian Davies Bouldin Index (DBI) yang telah dilakukan pada hasil perhitungan 2 cluster dan 3 cluster, didapatkan hasil pengujian terkecil pada data jenis pelanggaran lalu lintas Melawan Arus pada pengelompokan 3 cluster dengan nilai DBI sebesar 0.203.