Milyanti, 2025. “Survei Sarana dan Prasarana Pembelajaran PJOK di SMP Negeri 7 Batu Engau Kabupaten Paser.” Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Penelitian ini di bawah bimbingan Bapak Paryadi, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan PJOK di SMP Negeri 7 Batu Engau Kabupaten Paser. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 7 Batu Engau Kabupaten Paser. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampling purposive. Hasil penelitian sarana dan prasarana pembelajaran PJOK di SMP Negeri 7 Batu Engau Kabupaten Paser tentang keberadaan serta kondisi sarana dan prasarana pembelajaran PJOK adalah sarana peralatan bola voli berjumlah 4 tidak standar, peralatan sepak bola berjumlah 2 tidak standar, peralatan bola basket berjumlah 3 tidak standar, peralatan senam berjumlah 1 tidak standar karena tidak memiliki (a). peti loncat (b). tali loncat (c). simpai (d). bola plastik (e). tongkat (f). palang tunggal (g). gelang, peralatan atletik berjumlah 2 tidak standar karena tidak memiliki (a). lembing (b). cakram (c). bak loncat. Untuk prasarana yang ada di SMP Negeri 7 Batu Engau tidak standar karena tidak memiliki (a). lapangan voli (b). lapangan sepak bola (c). lapangan basket (d). lapangan bulu tangkis (e). lapangan tenis meja (f). lapangan takraw (g). bak lompat jauh, dan tempat berolahraga/bermain SMP Negeri 7 Batu Engau Kabupaten Paser tidak memilikinya karena sekolah tidak memiliki lahan dan hanya memanfaatkan lahan dan tempat bermain milik SD Negeri 002 Batu Engau kabupaten Paser. SMP Negeri 7 Batu Engau kabupaten Paser hanya memiliki bangunan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran PJOK di SMP Negeri 7 Batu Engau masih belum memadai, sehingga dapat menghambat proses pembelajaran. Oleh karena itu, disarankan agar pihak sekolah dan pemerintah daerah bekerja sama dalam pengadaan serta perbaikan sarana dan prasarana guna menunjang pembelajaran PJOK yang lebih optimal.