Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penerapan teknik sosiodrama media video grafis dalam meningkatkan interaksi sosial siswa kelas XI-6 di SMA Negeri 13 Samarinda. Interaksi sosial merupakan elemen penting dalam pengembangan sosial dan emosional siswa yang mencakup aspek kontak sosial, komunikasi, serta pemahaman norma sosial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-experimental design one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa dengan tingkat interaksi sosial rendah yang dipilih berdasarkan hasil analisis sosiometri. Proses penelitian melibatkan pemberian pretest untuk mengukur tingkat awal interaksi sosial diikuti dengan perlakuan berupa bimbingan kelompok menggunakan teknik sosiodrama dan media video grafis serta posttest untuk mengevaluasi perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada rata-rata skor interaksi sosial siswa dari 92,16 pada pretest menjadi 125,83 pada posttest dengan persentase peningkatan sebesar 33,66%. Teknik sosiodrama dapat membantu siswa untuK memahami dan mempraktikkan peran sosial melalui simulasi yang interaktif, sementara media video grafis membantu memperjelas konsep interaksi sosial secara visual yang menarik dan mudah dipahami. Berdasarkan hasil uji-T diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (< 0,05), yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Hal ini membuktikan bahwa teknik sosiodrama media video grafis dapat digunanakan dalam meningkatkan interaksi sosial siswa.