Kinerja sangat penting bagi sebuah organisasi karena dapat menentukan efektivitas dari organisasi tersebut, kinerja juga sangat penting karena mencerminkan keberhasilan pada manager dalam mengelola organisasi dan sumber daya manusianya. Tujuan organisasi akan dicapai melalui kinerja yang baik dari pegawainya. Sebaliknya organisasi akan menghadapi hambatan dalam mencapai tujuannya apabila kinerja para pegawai tidak efektif, dalam artian tidak dapat memenuhi tuntutan-tuntutan pekerja yang diinginkan oleh organisasi. Strategi peningkatan kinerja karyawan perlu diimplementasi secara efektif dan terencana, dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari strategi tersebut. Ada banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan kinerja karyawan, diantaranya adalah motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan, disiplin kerja dan lingkungan kerja dengan kinerja pegawai UPTD Puskesmas Juanda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi pegawai UPTD Puskesmas Juanda, dengan sampel penelitian yaitu 37 responden penentuan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai (p = 0,630), pada variabel disiplin kerja terdapat hubungan dengan kinerja pegawai (p = 0,033) dan pada variabel lingkungan kerja terdapat hubungan dengan kinerja pegawai (p = 0,013). Tidak terdapat hubungan motivasi kerja dengan kinerja pegawai.dan terdapat hubungan antara disiplin kerja dan lingkungan kerja dengan kinerja pegawai. Diharapkan bagi puskesmas untuk dapat lebih meningkatkan kinerja pegawai melalui motivasi dengan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada pegawai, dan untuk peningkatan disiplin kerja dengan memberikan tugas kerja sesuai dengan prosedur kerja dan memperhatikan aspek kenyamanan lingkungan kerja. Bagi peneliti diharapkan dapat meneliti lebih lanjut dengan variabel lain atau dilokasi yang berbeda