Pengaruh Kemoterapi Neoadjuvant Kombinasi Taksan dan Antrasiklin terhadap Ukuran Tumor, Status Kelenjar Getah Bening, Penanda Tumor dan Nyeri pada Kasus Kanker Payudara Stadium Lokal Lanjut Pre-Menopause Luminal-A
Kanker payudara berasal dari pertumbuhan sel payudara yang tidak terkendali yang dapat memengaruhi wanita maupun pria, meskipun lebih sering terjadi pada wanita. Kanker ini tetap menjadi penyebab utama kematian terkait kanker di negara berkembang. Di Indonesia, 60-70% kasus kanker payudara didiagnosis pada stadium lanjut, yang berkontribusi pada beban keuangan dan perawatan kesehatan yang signifikan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kemoterapi neoadjuvan menggunakan taksan dan antrasiklin pada kanker payudara lokal stadium lanjut (LABC) pada pasien pramenopause dengan subtipe Luminal-A. Fokus penelitian ini mencakup perubahan ukuran tumor, status kelenjar getah bening, kadar penanda tumor (CA 15-3), dan gejala nyeri Faktor klinis dan prognostik utama dinilai sebelum dan setelah pengobatan, termasuk ukuran tumor, keterlibatan kelenjar getah bening, kadar CA 15-3, dan nyeri subyektif menggunakan Skala Analog Visual (VAS). Subtipe molekuler ditentukan melalui imunohistokimia Respons klinis berupa pengurangan signifikan ukuran tumor dan perbaikan status kelenjar getah bening pasca-kemoterapi (p
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Kemoterapi Neoadjuvant Kombinasi Taksan dan Antrasiklin terhadap Ukuran Tumor, Status Kelenjar Getah Bening, Penanda Tumor dan Nyeri pada Kasus Kanker Payudara Stadium Lokal Lanjut Pre-Menopause Luminal-A |
---|---|
Pengarang | Abdul Azis Boenjamin - Personal Name |
No. Panggil | THESIS ABD p 2025 |
Subyek | taksan antrasiklin NAC kanker Payudara LABC Ukuran Tumor status Kelenjar Getah Bening VAS CA-153 |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Spesialis Bedah |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY