Permasalahan dalam pembelajaran yang sering muncul adalah rendahnya minat siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dikarenakan media ajar yang digunakan kurang menarik. Sehingga, siswa cepat merasa bosan dan sulit memahami materi pembelajaran karena guru hanya menggunakan media buku ajar saja. Sedangkan, pembelajaran IPA memerlukan gambaran nyata dan media pembelajaran yang menarik agar siswa dapat dengan mudah memahami materi dan tidak merasa bosan pada saat pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, peneliti membuat perancangan media pembelajaran Augmented Reality sistem pernapasan manusia, khususnya untuk siswa kelas V sekolah dasar di SDN 006 Samarinda Ulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilakan aplikasi pembelajaran berbasis android menggunakan teknologi Augmented Reality untuk membantu proses pembelajaran IPA pada pembahasan sistem pernapasan manusia untuk siswa sekolah dasar (SD) kelas V. Metode yang digunakan adalah ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evalute) karena metode ini meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Dalam perancangan aplikasi ini, tools-tools yang dipakai adalah Blender 3D, Unity 3D, Vuforia maker, dan Canva. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan aspek-aspek kualitas isi dan tujuan, kualitas teknik, dan kualitas pembelajaran memperoleh nilai dengan total keseluruhan 91,6%. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini telah memenuhi ketagori kelayakan skala sangat baik.