Penelitian pembuatan elektroda selektif tersalut nanopartikel perak termodifikasi kitosan (AgNPs-Chi) tipe kawat terlapis sebagai sensor H2O2 secara potensiometri telah dilakukan. AgNPs-Chi disintesis melalui reduksi kimia yang distabilkan dengan kitosan, kemudian disalutkan pada elektroda kawat tembaga (Cu). Dilakukan variasi komposisi AgNPs-Chi:PVC:DOP untuk menentukan kinerja elektroda yang baik, dan komposisi optimum diperoleh pada perbandingan 1:0,1:0,1 (b/v). Elektroda didopan dengan larutan H2O2 selama 7 hari untuk meningkatkan selektivitas dan sensitivitas terhadap H2O2 dan dikarakterisasi dengan FT-IR untuk mengetahui gugus-gugus fungsi dan mengamati pergeseran bilangan gelombang sebelum dan sesudah didopan. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan adanya perubahan spektrum setelah elektroda didopan dengan H2O2, yaitu adanya peningkatan intensitas puncak pada gugus CCl dan C-H, serta munculnya puncak baru untuk gugus C-H. Hal ini mungkin disebabkan oleh H2O2 yang telah teradsorpsi pada permukaan elektroda yang mengubah struktur pada komponen elektroda. Karakterisasi elektroda selektif H2O2 memiliki kinerja yang baik pada rentang konsentrasi 1x10-4 hingga 1x10-10 M dengan nilai Nernst sebesar 20,829 mV/dekade dan batas deteksi 0,000238 ppm. Elektroda bekerja optimal pada pH 5, dengan waktu tanggap antara 10 hingga 60 detik, dan masa pakai selama 2 hari. Ion pengganggu seperti Pb²⁺, NO₄⁻, K⁺, dan IO₃⁻ tidak mempengaruhi kinerja Elektroda.