Ezra, 2025. Analisis Strategi Pemasaran Pada Produk Keripik Ikan Bawis (Siganus canaliculatus) di UMKM Saputra Snack Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang (Dibimbing oleh Bapak Said Abdusysyahid dan Bapak Erwan Sulistianto). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran dengan Bauran Pemasaran 4P (Produk, Harga, Tempat, Promosi), menganalisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman) dan menganalisis kelayakan usaha berdasarkan indikator Revenue Cost Ratio (RCR). Penelitian ini dilaksanakan sejak Juni 2024 sampai Februari 2025 di UMKM Saputra Snack Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis SWOT, dan analisis kelayakan usaha berdasarkan indikator Revenue Cost Ratio (RCR) dengan mengacu pada metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran dengan 4P (Produk, Harga, Tempat, Promosi) di UMKM Saputra Snack memproduksi keripik ikan Bawis dengan mempertahankan kualitas ikan yang segar dan proses produksi yang menggunakan sarana dan prasarana yang lengkap. Proses produksi melibatkan pembersihan, pemotongan, pencucian, penggorengan, dan pengemasan. Harga keripik ini ditetapkan berdasarkan analisis pasar dengan harga Rp. 20. 000 per kemasan 80 gram. Tempat pemasaran produk berlokasi di Jalan Tenis Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Promosi dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Tiktok, serta dari mulut ke mulut. Sedangkan untuk hasil analisis SWOT yaitu berada pada strategi dari S-O (Kekuatan-Peluang) yang dapat diartikan bahwa dengan adanya permintaan yang semakin tinggi dan target pasar yang luas maka UMKM Saputra Snack memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok sebagai sarana promosi yang disertai dengan informasi harga produk yang terjangkau dan sarana prasarana yang lengkap. Selanjutnya hasil Revenue Cost Ratio sebesar 1,41.