Budaya K3 merupakan sinergi antara organisasi, pekerja, dan pekerjaan yang harus diterapkan secara menyeluruh oleh seluruh elemen dalam perusahaan, mulai dari manajemen hingga tenaga kerja. Penerapan budaya K3 yang efektif dapat meminimalkan risiko ke celakaan kerja serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya K3 pada pekerja di PT. Asta Rekayasa Unggul dan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan budaya K3 tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 pekerja (total sampling) dan analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya K3 pada pekerja berada pada level baik. Terdapat hubungan antara disiplin kerja (p-value = 0.002) dengan budaya K3. Tidak terdapat hubungan sikap (p-value = 0.153) dan kepedulian aktif (p-value =0,164) dengan budaya K3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara disiplin kerja terhadap budaya K3, serta tidak adanya hubungan antara sikap dan kepedulian aktif terhadap budaya K3. Diharapkan perusahaan terus mempertahankan budaya K3 yang telah diterapkan serta meningkatkan efektivitas implementasi program K3 seperti pelatihan K3 dan safety talk secara rutin.