Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi implementasi Building Information Modeling (BIM) pada program Robot Structural Analysis Professional (RSAP) dalam analisis ulang struktur Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur yang berlokasi di Jl. Bung Tomo, Sungai Keledang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Analisis struktur dilakukan dengan memodelkan ulang dimensi penampang dan geometrinya berdasarkan gambar rencana serta menambahkan pembebanan sesuai standar. Output utama dari penelitian ini adalah evaluasi ketahanan struktur terhadap beban, terutama beban gempa, sesuai dengan SNI 1726-2019, serta analisis perilaku struktur akibat beban tersebut. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan desain tulangan berdasarkan SNI 2847-2019 dan analisis Quantity Take-Off (QTO) material menggunakan metode konvensional dan hasil dari program RSAP.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur telah memenuhi persyaratan ketahanan gempa sesuai SNI 1726-2019, dengan parameter-parameter yang dihasilkan berada dalam batasan yang diizinkan, sehingga struktur dianggap aman. Perbandingan perhitungan tulangan secara manual dan menggunakan RSAP tidak menunjukkan perbedaan signifikan, yang menunjukkan bahwa program RSAP dapat diandalkan dalam analisis dan perancangan penulangan elemen struktural. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan dalam perhitungan volume beton dan luas bekisting, di mana hasil dari program RSAP lebih besar dibandingkan perhitungan manual, terutama karena perbedaan dalam interpretasi bentang struktur. Sementara itu, perhitungan tulangan pada metode manual cenderung lebih besar akibat asumsi kebutuhan tulangan yang berbeda. Oleh karena itu, program RSAP dapat dijadikan sebagai alat bantu yang andal dalam proses analisis dan perancangan struktural, namun hasil volume material perlu diverifikasi secara manual untuk memastikan keakuratannya.