Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer dari pemerintah pusat terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Indonesia dan dokumen resmi pemerintah dari tahun 2010-2022, data panel diolah menggunakan aplikasi WarpPLS 7.0. Penelitian ini menyelidiki bagaimana desentralisasi fiskal mempengaruhi efektivitas pengelolaan pendapatan dan pengeluaran daerah dalam mendukung pencapaian SDGs. Pendapatan asli daerah (PAD) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah, menunjukkan bahwa peningkatan PAD secara langsung meningkatkan kapasitas belanja daerah. Dana perimbangan juga menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap belanja daerah, yang mengindikasikan bahwa alokasi dana perimbangan yang efektif dapat meningkatkan kemampuan keuangan daerah untuk pengeluaran dan investasi. Selanjutnya, PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap SDGs aspek sosial dan ekonomi tetapi tidak terhadap aspek lingkungan, mengindikasikan kebutuhan strategi yang lebih spesifik untuk keberlanjutan lingkungan. Sementara itu, dana perimbangan memiliki pengaruh positif terhadap SDGs aspek sosial dan ekonomi tetapi berpengaruh negatif terhadap aspek lingkungan, menegaskan perlunya alokasi dana yang lebih spesifik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Belanja daerah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian SDGs di semua aspek, menegaskan peran penting belanja daerah dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, belanja daerah tidak berhasil memediasi pengaruh PAD terhadap SDGs secara signifikan, menunjukkan adanya faktor lain yang lebih dominan dalam pencapaian SDGs, sedangkan berhasil memediasi pengaruh dana perimbangan terhadap SDGs di semua aspek secara positif dan signifikan, menunjukkan efektivitas penggunaan dana perimbangan melalui belanja daerah dalam mendukung SDGs.