Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap informasi kinerja relatif pada Branch Manager (BM) di Bank X Kota Samarinda.
Metode – Penelitian ini menggunakan Analisa kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan sumber data primer berupa wawancara, observasi dan dokumentasi berasal dari tiga Branch Manager yang dipilih secara acak, yang divalidasi dengan menggunakan triangulasi data dan member checking.
Hasil – Temuan penelitian menunjukkan bahwa informasi kinerja relatif dipahami secara berbeda oleh setiap BM, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap perbedaan hasil kinerja mereka. BM A menunjukkan pemrosesan informasi yang strategis, emosi yang stabil, dan kepemimpinan yang adaptif, sehingga mampu mencapai kinerja tinggi. BM B lebih selektif dalam mengelola informasi dan menghadapi tekanan emosional yang cukup besar, yang menyebabkan kinerja berada di tingkat sedang. BM C cenderung reaktif terhadap informasi kinerja relatif, mengalami tekanan emosional tinggi, dan menghadapi tantangan dalam kepemimpinan, yang berdampak pada kinerja rendah. Meskipun terdapat perbedaan dalam pemaknaan informasi dan pengelolaan emosi, penelitian ini tidak menemukan indikasi perilaku disfungsional seperti manipulasi data atau tindakan tidak etis dalam merespons tekanan kinerja.
Kesimpulan – Perbedaan dalam pemrosesan informasi kinerja relatif dan pengelolaan emosi berkontribusi pada perbedaan hasil kinerja setiap BM. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan strategi pengembangan kepemimpinan, manajemen stres, serta sistem evaluasi kinerja yang lebih seimbang untuk memastikan informasi kinerja relatif dapat memberikan dampak positif tanpa meningkatkan tekanan kerja secara berlebihan.