Analisis cluster merupakan salah satu teknik analisis yang digunakan untuk mengelompokkan data atau objek ke dalam cluster-cluster yang memiliki tingkat kemiripan karakteristik yang sama antar objeknya. Metode hybrid hierarchical clustering merupakan metode pengelompokan yang menggabungan kelebihan dari dua metode hierarchical clustering dengan pendekatan bottom up menggunakan algoritma average linkage yaitu dengan mempertimbangkan jarak terjauh dan terkecil sehingga cluster yang terbentuk lebih stabil dan metode non hierarchical clustering dengan pendekatan metode top down menggunakan algoritma k-means yaitu mengelompokkan data berdasarkan jarak antara titik data dengan pusat cluster. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengelompokan Kabupaten/Kota di Pulau Kalimantan berdasarkan indikator-indikator pendidikan Tahun 2022. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jumlah cluster optimal sebanyak 5 cluster menggunakan uji validitas cluster tightness measure (CTM) dengan nilai terkecil yaitu sebesar 0,620. Hasil analisis berdasarkan indikator pendidikan pada cluster 5 menunjukan bahwa Angka Partisipasi Murni tingkat SD, SMP dan SMA, dan RataRata Lama Sekolah memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan cluster lainnya. Wilayah-wilayah yang termasuk dalam cluster 5 merupakan Kabupaten/Kota yang baik dalam upaya meningkatkan indikator pendidikan dibandingkan wilayah lainnya.