Media pembelajaran adalah alat untuk menyampaikan materi secara sistematis, membantu siswa belajar lebih cepat dan efisien. Augmented Reality (AR) menggabungkan dunia nyata dan virtual secara interaktif, menghadirkan animasi 3D yang terus berkembang dan menjadi inovasi penting dalam dunia pendidikan (Albab & Cahyana, 2024). Penelitian di SDN 001 Samarinda Ulu menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman dan perhatian rendah terhadap materi, yang secara langsung memengaruhi kualitas pembelajaran dan hasil belajar mereka. Aplikasi berbasis AR ini dirancang menggunakan metode ADDIE, dengan pengujian Blackbox memastikan fungsi fitur berjalan dengan baik, sementara pengujian Usability dari 23 responden menunjukkan skor 96% untuk kesan awal, 91,1% untuk fitur AR, dan 89,4% untuk navigasi. Hasil ini menempatkan aplikasi dalam kategori "sangat baik" sebagai media pembelajaran yang interaktif, efektif, dan menarik bagi siswa. Penelitian telah dilakukan terkait penyesuaian dan implementasi dari judul pengembangan aplikasi Augmented Reality sebagai media pembelajaran pada materi kubus dan balok untuk siswa kelas V SD dengan menggunakan metode ADDIE.