Detail Cantuman Kembali
Ira Muhasrirah - Personal Name

EFEKTIVITAS METODE ELEKTROKOAGULASI DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN SERTA KADAR LOGAM BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR BOR

Pemanfaatan air tanah menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun, kualitas air tanah sering tidak memenuhi standar karena pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan kekeruhan, bau, tingginya konsentrasi logam besi (Fe) dan mangan (Mn), serta pH rendah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah. Salah satu metode alternatif untuk mengolah kualitas air bersih yaitu metode elektrokoagulasi. Metode ini mampu memberikan efisiensi yang tinggi dalam menghilangkan kontaminan untuk berbagai kondisi dan lebih ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas metode elektrokoagulasi dan pengaruh variasi jenis elektroda dan waktu kontak dalam menyisihkan kekeruhan serta besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air sumur bor. Selain itu, penelitian ini juga menentukan kondisi optimum elektrokoagulasi untuk mencapai standar kualitas air sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 dan jumlah konsumsi energi listriknya. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dengan variasi jenis elektroda Al-Al dan Fe-Al dengan waktu kontak 15 menit, 30 menit dan 45 menit serta menggunakan sistem kontinyu dengan debit aliran 1,1 mL/detik, 0,55 mL/detik, dan 0,37 mL/detik. Elektroda yang digunakan berukuran 15×6 cm dengan jarak 2 cm antar elektroda serta terdiri dari dua anoda dan dua katoda. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan mengalirkan air sampel ke dalam reaktor elektrokoagulasi yang menghubungkan elektroda dengan DC power supply melalui alligator clip dengan waktu proses masing masing debit aliran adalah 50 menit, 100 menit, dan 150 menit. Setelah itu dilakukan pengujian kekeruhan, pH, kadar logam besi (Fe) dan logam mangan (Mn). Penelitian ini menunjukkan bahwa metode elektrokoagulasi efektif dalam meningkatkan kualitas air sumur bor dengan efisiensi penurunan kekeruhan sebesar 96,9% – 99,7%, logam besi (Fe) sebesar 67,4% – 96,4%, dan logam mangan (Mn) sebesar 61,3% – 99,99%. Jenis elektroda dan waktu kontak berpengaruh terhadap efisiensi proses, semakin lama waktu kontak, semakin besar penurunan kekeruhan dan kadar logam besi (Fe) dan mangan (Mn) yang dicapai. Jenis elektroda Fe-Al pada waktu kontak 45 menit menunjukkan performa terbaik dari proses elektrokoagulasi dengan jumlah konsumsi energinya sebesar 77,90 kWh/m3. Pada kondisi optimum ini, hasil akhir kekeruhan sebesar 2,42 mg/L, logam besi (Fe) 0,11 mg/L, dan logam mangan (Mn)

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul EFEKTIVITAS METODE ELEKTROKOAGULASI DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN SERTA KADAR LOGAM BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR BOR
Pengarang Ira Muhasrirah - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI IRA e 2025
Subyek Mangan (Mn)
Kekeruhan
Elektrokoagulasi
Air Tanah
Besi (Fe)
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2025
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua