Metil asetat merupakan bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pelarut organik (solvent) dalam penghapus cat (paint remover) dalam bidang industri kimia, serta sering digunakan dalam pembuatan cat cepat kering karena bersifat mudah menguap. Agar dapat memenuhi kebutuhan metil asetat, maka dirancang pabrik metil asetat dari metanol dan asam asetat dengan proses esterifikasi kapasitas 20.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan pabrik KIE, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2032. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pertimbangan penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, dan ketersediaan sarana pendukung lainnya. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan waktu shut down 35 hari. Proses pembuatan metil asetat menggunakan alat berupa kolom distilasi reaktif. Di dalam proses ini metanol dan asam asetat dalam perbandingan molar 2:1, dimasukkan ke dalam kolom distilasi reaktif yang kemudian akan saling bereaksi dan membentuk metil asetat dan air pada reactive section dengan bantuan katalis amberlyst 15. Reaksi ini terjadi pada temperatur 72-81℃ dan tekanan 1 atm. Keluaran atas kolom distilasi reaktif berupa produk metil asetat 97% dan keluaran bawahnya berupa air dengan sedikit kandungan metanol. Produk atas diumpankan menuju kolom distilasi pemurnian yang menghasilkan metil asetat 90% pada aliran atas dan 99,5% pada aliran bawah. Aliran atas diumpankan kembali menuju kolom distilasi reaktif untuk dimurnikan kembali dan aliran bawahnya akan diumpankan menuju tangki penyimpanan. Unit pendukung proses terdiri dari pengadaan air sebesar 131.420,2415 kg/jam, pengadaan steam sebesar 8.527,6119 kg/jam, dan pengadaan listrik sebesar 444,9028 kW. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah perseroan terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 113 orang. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, pabrik ini dapat memberikan keuntungan sebesar Rp 105.751.269.298. diperoleh nilai BEP sebesar 44%, SDP sebesar 16%, POT sebelum pajak 1,7840 tahun, POT sesudah pajak 2,2452 tahun, ROI sebelum pajak 46%, ROI sesudah pajak 35%, dan IRR sebesar 17,24%. Dari hasil evaluasi ekonomi di atas, maka pabrik metil asetat dari metanol dan asam asetat dengan proses esterifikasi kapasitas 20.000 ton/tahun dinilai layak untuk lanjut ke tahap perancangan.