PRA PERANCANGAN PABRIK DIMETHYL ETHER (DME) DENGAN PROSES DEHIDRASI METHANOL KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
Dimetil eter (DME) merupakan senyawa organik dengan rumus kimia CH3OCH3 dengan karakteristik di mana cairannya tidak berwarna, tidak berbau, mudah terbakar dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, pelarut, serta bahan baku industri. Produksi DME dapat dilakukan menggunakan berbagai bahan baku seperti gas alam, batu bara, biomassa, dan metanol. Proses pembuatan dimetil eter dilakukan dengan satu tahap reaksi yaitu reaksi dehidrasi metanol. Jumlah bahan baku metanol yang dibutuhkan yaitu sebesar 17.680,000 kg/jam untuk menghasilkan kapasitas DME 100.000 ton/tahun. Reaksi dehidrasi metanol terjadi didalam reaktor fixed bed multitube dimana bahan baku metanol yang diumpankan dari tangki penyimpanan dipompa ke dalam reaktor sehingga terjadi reaksi dehidrasi metanol dengan bantuan katalis padat H-ZSM-5. Reaksi dehidrasi metanol didalam reaktor dilakukan pada suhu 250oC dengan tekanan 14 atm. Pada kondisi oprasi tersebut konversi yang didapatkan sebesar 82% dengan selektivitas 100%.
Produk keluaran reaktor dialirkan ke menara distilasi 1 untuk memisahkan dimetil eter dengan kemurnian 99,95% dari metanol dan air yang tidak bereaksi. Pada suhu 89°C, metanol dan dimetil eter menguap, didinginkan dalam kondensor hingga 46°C dan 10,3 bar. Metanol yang mengembun dialirkan kembali ke menara distilasi 1, sementara dimetil eter cair pada suhu 45,8°C pada tekanan 11,4 bar. Keluaran bawah menara distilasi 1 metanol dan air menuju menara distilasi 2. Metanol yang menguap didinginkan di kondensor menara distilasi 2 hingga suhu 118°C dan tekanan 15,5 bar, dari bawah menara distilasi 2 didinginkan di waste water cooler hingga suhu 50°C pada tekanan 1,2 bar sebelum diolah di waste water treatment. Pabrik dimetil eter dengan kapasitas produksi yang 100.000 ton per tahun akan didirikan di atas lahan tanah seluas 34.528,17 m2 di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan mulai beroperasi pada tahun 2033 dengan masa konstruksi 2 tahun. Lokasi ini dipilih dengan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu jarak antara sumber bahan baku dan lokasi pabrik, ketersediaan sarana transportasi melalui jalur darat dan laut, lokasi pabrik yang tidak jauh dari pelabuhan yang dapat mendukung kegiatan pemasaran, kemudahan akses terhadap kebutuhan utilitas, dan potensi untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekita. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT). Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan Shift dan non-shift. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan adalah sebanyak 180 orang. Pabrik ini akan beroperasi terus-menerus selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Unit utilitas terdiri dari kebutuhan air utilitas sebesar 729.058,7193 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 260,2868 kW, dan kebutuhan solar 249.5491 liter/jam. Pabrik MTBE juga vii didukung laboratorium untuk menjaha kualitas bahan baku dan produk serta menganalisis limbah untuk keamanan lingkungan. Pabrik DME ini membutuhkan modal tetap Fixed Capital Investment (FCI) yaitu sebesar Rp. 77.589.214.903 dan modal kerja Working Capital Investment (WCI) yaitu sebesar Rp. 19.379.303.726. Pabrik ini memiliki nilai BEP (Break Even Point) sebesar 56,48 dengan kapasitas 56.485,02 ton/tahun, SDP (Shut Down Point) sebesar 54,92 dengan kapasitas 54.921,62 ton/tahun dan IRR (Interest Rate Of Return) sebesar 38,01%. Pra perancangan pabrik dimetil eter ini layak untuk dikaji ulang berdasarkan evaluasi ekonomi diatas
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PRA PERANCANGAN PABRIK DIMETHYL ETHER (DME) DENGAN PROSES DEHIDRASI METHANOL KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN |
---|---|
Pengarang | Joyce Stevani Pakiding - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JOY p 2024 |
Subyek | METHANOL Dimethyl Etrher Zeolit H-ZSM-5 |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK KIMIA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY