Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penggunaan media pembelajaran di era semakin pesatnya teknologi saat ini yang dapat dimanfaat sebagai sarana dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah Prezi. Tujuan dalam penelitian pengembangan ini yaitu: (1) Untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan Preksuya (Prezi Keberagaman Suku dan Budaya) sebagai Media Pembelajaran IPAS materi keberagaman sosial dan budaya di Indonesia kelas IV SD Negeri 004 Sungai Kunjang, (2) Untuk mengetahui kelayakan Preksuya (Prezi Keberagaman Suku dan Budaya) sebagai Media Pembelajaran IPAS materi keberagaman sosial dan budaya di Indonesia kelas IV SD Negeri 004 Sungai Kunjang. (3) Untuk mengetahui kepraktisan Preksuya (Prezi Keberagaman Suku dan Budaya) sebagai Media Pembelajaran IPAS materi keberagaman sosial dan budaya di Indonesia kelas IV SD Negeri 004 Sungai Kunjang. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RnD). Adapun model penelitian yang digunakan yaitu ADDIE yang meliputi 5 langkah, yaitu analyze, design, development, implement, dan evaluate. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru kelas IV-A dan peserta didik berjumlah 22 orang SD Negeri 004 Sungai Kunjang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kebutuhan, analisis peserta didik, dan analisis kurikulum. Berdasarkan hasil uji kelayakan oleh validasi ahli media dengan persentase sebesar 86,92% dengan kategori “Sangat Layak”. Uji kelayakan validasi ahli materi dengan persentase sebesar 90,67% dengan kategori “Sangat Layak”. Dan Uji kelayakan validasi ahli bahasa dengan persentase sebesar 91,25% dengan kategori “Sangat Layak”. Sementara itu, berdasarkan hasil respon peserta didik persentase sebesar 88,46% dengan kategori “Sangat Praktis” dan hasil respon guru persentase sebesar 97,14% dengan kategori “Sangat Praktis”. Disimpulkan bahwa Preksuya sebagai media pembelajaran sangat layak dan sangat praktis digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.