Kualitas air minum berperan penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ayam broiler. Pemantauan manual terhadap parameter air seperti pH dan kekeruhan sering kali tidak akurat dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pemantauan kualitas air berbasis Internet of Things (IoT) dengan metode Fuzzy Mamdani untuk mendukung pengambilan keputusan otomatis dalam menjaga kualitas air minum ayam. Penelitian dilakukan dengan mengintegrasikan sensor pH SEN0161-V2 dan sensor kekeruhan SEN0189 pada mikrokontroler ESP32. Data real-time dari sensor dikalibrasi menggunakan larutan standar dan diproses melalui metode Fuzzy Mamdani untuk menghasilkan klasifikasi kualitas air dalam empat kategori yaitu Sangat Baik, Baik, Buruk, dan Sangat Buruk. Sistem ini dihubungkan dengan aplikasi Kodular untuk menampilkan hasil secara visual dan memberikan notifikasi otomatis kepada pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki akurasi tinggi dalam membaca nilai pH dan kekeruhan dengan tingkat kesalahan rata-rata sensor pH sebesar 1,394%. Analisis dengan Confusion Matrix menunjukkan tingkat akurasi klasifikasi mencapai 96%. Sistem ini berhasil memberikan hasil prediktif yang akurat dan responsif terhadap perubahan kualitas air sehingga memungkinkan tindakan preventif dan korektif secara efisien. Implementasi sistem ini memberikan dampak positif berupa pengurangan risiko kesehatan pada ayam broiler, peningkatan efisiensi manajemen peternakan, serta potensi pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi serupa di bidang lainnya.