PMI Kota Samarinda adalah organisasi non profit yang bergerak pada pelayanan kemanusiaan di Kota Samarinda. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam memperoleh informasi stok darah, syarat dan prosedur permintaan darah di PMI Kota Samarinda. Oleh karena itu, dibutuhkan website dengan tampilan UI yang baik guna menunjang penyajian informasi agar mudah diterima masyarakat. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Evaluasi tampilan website dilakukan pada website PMI KALTARA sebagai acuan. Terdapat 3 prinsip yang digunakan dari 10 prinsip yang ada. Setelah dievaluasi, rancangan ulang tampilan website PMI Kota Samarinda dibangun dengan pendekatan design thinking yang memiliki 5 tahapan yaitu empathy, define, ideate, prototype dan testing. Selanjutnya jika permasalahan pada desain sebelumnya tidak lagi ditemukan pada desain yang baru dilakukan pengujian usability website dengan metode system usability scale (SUS). Kuesioner SUS disebarkan kepada 50 responden yang terdiri dari beragam latar belakang. Hasil skor yang didapatkan dari pengisian kuesioner adalah 82 dimana dalam interpretasinya berdasarkan metode SUS, grade scale berada di grade A dengan indikator excellent. Hal ini membuktikan bahwa hasil desain tampilan website PMI Kota Samarinda dapat diterima dan direkomendasikan kepada PMI Kota Samarinda sebagai referensi desain website di masa yang akan datang.