Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerentanan banjir pada lahan sawah di Kecamatan Loa Janan menggunakan Geographic Information System (GIS). Kecamatan ini memiliki risiko banjir akibat topografinya yang datar, ketidakstabilan curah hujan serta kedekatannya dengan aliran sungai besar. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor utama penyebab kerentanan banjir seperti kemiringan lahan, ketinggian, penggunaan lahan, jarak terhadap sungai, jenis tanah, dan tekstur tanah. Fokus penelitian ini dibatasi pada lahan sawah dengan periode data curah hujan dari Januari 2020 – Agustus 2024. Metode penelitian meliputi pengumpulan primer dan sekunder, metode purposive sampling untuk pengambilan sampel tanah, analisis tekstur tanah, analisis data dengan Overlay/tumpang tindih yang dihitung dengan skoring dan pembobotan untuk kerentanan banjir, dan pembuktian hasil berdasarkan penggunaan statistik antara hasil penelitian dan kondisi aktual. Hasil penelitian menunjukkan total luas penelitian sebesar 146,2 ha, dengan kategori kerentanan banjir sangat rendah (1,22%), rendah (24,81%), sedang (59,26%), tinggi (8,58%) dan sangat tinggi (6,13%). Strategi mitigasi yang diusulkan yaitu pembentukan zona penyangga (buffer zone) menggunakan vegetasi lokal, penerapan biodrain, serta pemeliharaan irigasi untuk mencegah genangan berlebih. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat kerentanan banjir dengan mayoritas pada kategori sedang (59,26%) dengan faktor utama yaitu topografi dan penggunaan lahan. Rekomendasi mitigasi mencakup buffer zone, biodrain, dan irigasi.