Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi seputar pangan di wilayah Kutai Timur secara digital terutama melalui website agar dapat diakses oleh masyarakat. Berlandaskan tantangan yang dihadapi, studi ini ditujukan guna membuat sistem informasi ketahanan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur dengan berbasis website. Dalam pembuatan sistem informasi ini metode Scrum diterapkan dalam pembuatannya, pembuatan sistem dilaksanakan berdasarkan keseluruhan tahapan ataupunu kegiatan sejlaras metode scrum yakni: Sprint, Sprint Planning, Sprint Review, Daily Scrum, serta Sprint Retrospective. Pada studi ini terdapat sebanyak 6 sprint dalam prosesnya dengan waktu 2 minggu setiap sprint, dengan implementasi metode scrum pada pembuatan sistem informasi ketahanan pangan ini, dapat dihasilkan sistem yang sesuai dengan Product Backlog. Pada penyusunan sistem ini digunakan bahasa pemrograman PHP dengan Laravel sebagai MySQL serta framework sebagai database. Setelah sistem dibuat selanjutnya dilakukan pengujian fungsionalitas mengaplikasikan metode Black Box dengan 21 butir fungsi serta menghasilkan sistem yang sudah memenuhi aspek fungsionalitas. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menambahkan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) milik pemerintah pusat.