Hamidatul Aulia Rahmah, 2024. "Pra Perancangan Pabrik Hidrogen dari Natural Gas dengan Steam Methane Reforming Kapasitan 3.500 Ton/Tahun". Hidrogen merupakan salah satu energi yang mengalami peningkatan kebutuhannya setiap tahun dan sangat berpengaruh pada sektor perindustrian di Indonesia, diantaranya sebagai agen sintesis amonia dan metanol, katalis dalam proses hydrocracking dan hidrogenasi lemak dalam industri food and beverages. Agar dapat memenuhi kebutuhan Hidrogen, maka dirancang pabrik Hidrogen dari natural gas dengan steam methane reforming kapasitas 3.500 ton/tahun. Pabrik Hidrogen dari natural gas ini akan dibangun di Kota Bontang, Provinsi
Kalimantan Timur dengan luas lahan 1.858 m2 pada tahun 2033. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pertimbangan penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, dan ketersediaan sarana pendukung lainnya. Pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan waktu shutdown 35 hari. Proses yang digunakan adalah proses steam methane reforming. Kebutuhan bahan baku gas alam adalah 9.727,29 ton/tahun. Proses ini terdiri dari 4 proses tahapan yaitu persiapan bahan baku, tahapan reaksi, pemisahan dan pemurnian produk, dan penanganan produk. Gas alam dan steam direaksikan ke dalam reaktor jenis fixed bed multitube dengan suhu operasi 800℃dan tekanan 25 bar menghasilkan Hidorgen. Rasio antara steam/carbon adalah 2,65 mol. Gas produk akan dimurnikan menggunakan separator dan pressure swing adsorption untuk memisahkan gas Hidrogen dari gas impuritisnya. Kemurnian yang dihasilkan adalah 99,98%. Proses ini menghasilkan produk samping berupa Karbon Dioksida yang dapat digunakan sebagai bahan bakar furnace di reaktor reformer. Unit pendukung utilitas pabrik ini terdiri dari pengadaan air sebesar 11276,2925 kg/jam yang diperoleh dari air laut Kota Bontang dan pengadaan listrik sebesar 131,4875 kW. Pabrik juga didukung laboratorium proses untuk menjaga kualitas. Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Tebatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini memiliki jumlah karyawan 275 orang. Dari hasil analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh Pembangunan konstruksi dan instalasi pabrik dilakukan selama 2 tahun sehingga pabrik dapat beroperasi mulai tahun 2033. Keuntungan sebelum pajak Rp 16 Milyar/tahun, dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 12 Milyar/tahun dengan Total Investasi Modal (TCI) 68 Milyar/tahun. Internal Rate of Return (IRR) 29%. Pay Out Time (POT) selama 4,1 tahun. Break Event Point (BEP) pada 43%, dan Shut Down Point (SDP) pada 18%. Dari hasil analisa ekonomi di atas, maka pabrik Hidrogen dengan kapasitas 3.500 ton pertahun layak (feasible) didirikan.