Detail Cantuman Kembali

PRA PERANCANGAN PABRIK AMONIA DARI GAS ALAM DAN UDARA DENGAN PROSES HABER-BOSCH KAPASITAS 730.000 TON/TAHUN

Amonia adalah senyawa kimia yang umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk dan bahan peledak. Amonia saat ini juga dikembangkan sebagai salah satu sumber energi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon dalam reaksinya. Perancangan pabrik amonia ini untuk memenuhi 25% dari kebutuhan amonia di Indonesia. Pabrik ini juga akan memerapkan teknologi carbon capture and storage untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan hingga 90% dan menggunakan kembali karbon yang telah dipisahkan untuk proses lain. Pabrik ini direncanakan didirikan di Kota Bontang, Kalimantan Timur, dengan pertimbangan ketersediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, dan sarana prasarana lainnya. Pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam sehari dalam 330 hari per tahun dengan waktu shutdown 35 hari. Proses sintesis amonia menggunakan metode Haber-Bosch. Proses sintesis dimulai dengan mereaksikan gas alam dalam reformer untuk menghasilkan syngas. Syngas akan diproses melalui proses penghilangan kandungan air dan carbon capture hingga diperoleh gas hidrogen untuk proses sintesis amonia. Gas hidrogen akan direaksikan dengan gas nitrogen dengan perbandingan mol 3:1 pada suhu operasi 450℃dan tekanan 14750 kPa. Amonia yang dihasilkan akan dipisahkan dari reaktan yang tidak bereaksi dan dicairkan untuk disimpan. Penggunaan carbon capture dalam proses ini berlangsung dalam dua tahap. Proses carbon capture untuk syngas bertujuan mengurangi kandungan gas CO dan CO2 dalam syngas dan carbon capture untuk flue gas yang dihasilkan dari proses pemisahan gas nitrogen dari udara. Karbon yang telah dipisahkan menggunakan rangkaian alat absorberstripper akan dicairkan dan disimpan. Proses produksi ini didukung dengan utilitas berupa unit penyedia steam sebesar 18.119,21 kg/jam; unit penyedia air sebesar 2.773.403,46 kg/jam; unit penyedia refrigerant untuk 3 jenis refrigerant; unit penyedia listrik sebesar 3422,79 kWh; dan unit penyedia bahan bakar sebesar 1479,58 kg/jam. Pabrik amonia ini juga didukung dengan unit laboratorium untuk menjaga kualitas produksi dan unit pengolahan limbah. Bentuk perusahaan yang digunakan adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Karyawan yang bekerja terdiri atas karyawan shift dan non-shift dengan karyawan shift bekerja dalam sistem 3 shift (8 jam per hari). Jumlah karyawan
yang diperlukan adalah 294 orang. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik dapat memberikan keuntungan sebesar Rp3,022,959,348,253 setelah pajak. Modal pembangunan pabrik berasal dari modal sendiri dan pinjaman dengan POT 2,87 tahun; IRR sebesar 53,53%; POS sebesar 17,12%; ROI sebesar 111,5%; BEP sebesar 32,71% dan SDP sebesar 26,42%. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa Pabrik Amonia dari Gas Alam dan Udara dengan Proses Haber-Bosch Kapasitas 730.000 Ton/Tahun layak untuk dilanjutkan ke tahap perancangan.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PRA PERANCANGAN PABRIK AMONIA DARI GAS ALAM DAN UDARA DENGAN PROSES HABER-BOSCH KAPASITAS 730.000 TON/TAHUN
Pengarang MELVIN FELIXANDER YOVANDRA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MEL p 2024
Subyek PRA PERANCANGAN PABRIK
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Kimia
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua