Berbagai platform penggalangan dana memliki banyak manfaatnya masing-masing namun, masalah transparansi masih menjadi tantangan utama pada sistem tersebut. Hal ini membuat kepercayaan publik terhadap platform penggalangan dana menurun, karena penggunaan donasi yang tidak sesuai dengan tujuan awal. Teknologi Blockchain yang terkenal dengan transparansinya, menawarkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi pada sistem penggalangan dana dengan teknologi Blockchain. Penerapan tersebut melibatkan penggunaan alat-alat maupun teknologi pengembangan Decentralized Application (DApp) seperti, thirdweb, Hardhat dan Metamask. Untuk melakukan pengembangan DApp, dilakukan pengumpulan data yang didapat melalui studi pustaka tentang teori-teori dan konsep Blockchain. Berdasarkan data yang dikumpulkan, smart contract dibuat sebagai rancangan struktur data dan fungsionalitas untuk sistem penggalangan dana. Hardhat sebagai alat pengembangan DApp dapat membantu dalam melakukan penyebaran smart contract, dan penggunaan thirdweb Software Development Kit (SDK) yang dapat digunakan untuk terhubung dengan Blockchain. Penelitian ini menggunakan jaringan testnet Ethereum dalam berinteraksi dan melakukan transaksi pada aplikasi penggalangan dana yang terdesentralisasi. Dompet kripto Metamask menjadi dompet satu-satunya yang hanya dapat digunakan pada aplikasi, Metamask dipilih karena kepopulerannya dalam DApp dan kemudahan dalam penggunaannya. Hasil analisa dari pengujian yang dilakukan, menunjukkan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik dalam skenario operasional yang beragam, dan menawarkan antarmuka yang intuitif dan responsif namun tetap aman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi Blockchain pada sistem penggalangan dana dapat meningkatkan transparansi, dengan catatan transaksi yang immutable, akses publik pada riwayat transaksi, penggunaan smart contract dan sistem yang beroperasi secara desentralisasi.