Asam Benzoat (C6H5COOH) merupakan senyawa kimia organik dari yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri kimia lain, misalnya: bahan pengawet
makanan, antiseptik, Glikol Benzoat, Sodium Benzoat dan Potasium Benzoat. Kebutuhan Asam Benzoat di Indonesia pada tahun 2032 mencapai 10.000 ton/tahun sehingga
dirancang pabrik Asam Benzoat dengan kapasitas 15.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2032 dengan didasarkan
pertimbangan bahan baku, transportasi, dll. Proses pembuatan Asam Benzoat menggunakan proses oksidasi Toluena. Kebutuhan bahan baku Toluena sebesar 12.500 ton/tahun, Udara sebesar 6.500 ton/tahun dan bahan penunjang yaitu katalis Cobalt Acetate sebesar 251 ton/tahun. Proses pembuatan Asam Benzoat diawali dengan Toluena yang dicampurkan dengan katalis Cobalt Acetate, yang kemudian dimasukan pada reaktor bubble untuk dikontakan dengan udara, hasil dari pengontakkan tersebut yang berbentuk cair kemudian dimurnikan hingga kemurnian mencapai 99%. Reaksi yang terjadi pada fase cair dan gas berlangsung antara temperatur 150-250⁰ C dan tekanan 1-5 atm. Yield yang dihasilkan pada proses ini adalah 90%. Produk samping yang dihasilkan pada proses ini adalah air dan beberapa gas pengotor. Kebutuhan utilitas pada pabrik ini yaitu air sebesar 580.000 kg/jam, listrik sebesar 705 kW dan bahan bakar 57 liter/jam. Luas tanah pabrik Asam Benzoat adalah 25.900 m2, sebesar 23.100 m2digunakan untuk bangunan-bangunan pabrik dan sisanya digunakan sebagai akses jalan. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 212 orang. Pabrik beroperasi selama 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan waktu maintenance 35 hari. Pabrik Asam Benzoat ini memerlukan total investasi modal sebesar Rp. 353.000.000.000,-. Pabrik ini memiliki nilai POT (Pay Out Time) sebelum pajak 2,4 tahun dan sesudah pajak sebesar 3,1 tahun, BEP (Break Even Point) 47,8% dan IRR (Interest Rate of Return) sebesar 20,8%. Berdasarkan evaluasi ekonomi diatas Pra Perancangan Pabrik Asam Benzoat ini layak untuk dirancang.