Alvin Muhammad Husain. Persepsi Masyarakat Kelurahan Bontang Baru Terhadap Konservasi Hutan Mangrove Di Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai. (Dibawah bimbingan Setiawati dan Rujehan)Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki potensi sumber daya pesisir dan laut yang tinggi, termasuk hutan mangrove yang berperan penting secara ekologis, ekonomis, dan sosial. Namun, luas dan kualitas ekosistem mangrove terus mengalamipenurunan akibat aktivitas manusia, alih fungsi lahan, serta perubahan iklim. Bontang Mangrove Park di Taman Nasional Kutai merupakan salah satu kawasan yang mengalami kerusakan akibat penebangan liar sebelum akhirnya dikelola untuk konservasi dan ekowisata. Upaya konservasi yang dilakukan mencakup penanaman kembali serta sosialisasi kepada masyarakat, meskipun dihadapkan pada tantangan perbedaan persepsi. Persepsi masyarakat terhadap konservasi mangrove menjadi faktor kunci keberhasilan pelestarian ekosistem ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap konservasi Bontang Mangrove Park serta mengetahui bentuk-bentuk pelaksanaan konservasioleh Taman Nasional Kutai di Bontang Mangrove Park. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Oktober 2023. Lokasi pengambilan data di Bontang Mangrove Park Kelurahan Bontang Baru, untuk penentuan responden menggunakan metoderandom sampling dan purposive sampling serta metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan kuisioner yang di olah dengan skala likert. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus slovin dan jumlah responden yang dibutuhkan berjumlah 41 responden kasus dan 2 responden kunci sehingga jumlah keseluruhan adalah 43 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa bentuk-bentuk pelaksanaan konservasi yang dilakukan Balai Taman Nasional Kutai sudah sangat baik bisa dilihat dari hasil wawancara bahwa Balai Taman Nasional Kutai melakukan fungsi dan perannya sebagai pihak yang mengelola Bontang Mangrove Park diantaranya menjadikan Bontang Mangrove Park sebagai ekowisata, melakukan penanaman mangrove/bakau dan melakukan patroli sebagai bentuk pengamanan Kawasan dalam pelestarian hutan mangrove seperti tambak liar, penebangan pohon, serta pemantauan keanekaragaman hayati yang ada di Bontang Mangrove Park. Persepsi masyarakat terhadap kondisi dan konservasi Bontang Mangrove Park mendapatkannilai rata-rata 4,12 yang termasuk dalam kategori baik dan persepsi masyarakatterhadap fungsi dan manfaat mangrove mendapatkan nilai rata-rata 3,96 yang termasuk dalam kategori baik. Hal ini disebabkan bahwa kondisi Bontang Mangrove Park saat ini dalam keadaan baik, masyarakat juga rata-rata terlibat dalam kegiatan konservasi Bontang Mangrove Park yang dilaksanakan oleh pihak Balai Taman Nasional Kutai, Kelurahan dan Perusahaan. Masyarakat juga memiliki pengetahuan yang baik mengenai hutan Mangrove.