Anita Rinda Fransiska (2004016135). Pemetaan Indikasi Tingkat Kekritisan Lahan di Sub DAS Sambutan Kota Samarinda (Dibimbing oleh Ariyanto dan Ali Suhardiman) Pemetaan lahan kritis merupakan langkah penting dalam upaya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Lahan kritis adalah kondisi lahan yang terjadi karna tidak sesuainya kemampuan lahan dengan penggunaan lahannya, sehingga menyebabkan kerusakan lahan secara fisik, kimia, maupun biologis. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lahan kritis di wilayah Sub DAS Sambutan dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data sekunder seperti citra satelit, serta analisis spasial dengan menggunakan perangkat lunak SIG. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah dengan tingkat kekritisan lahan dominan berada pada kategori potensial kritis, mencakup luas sebesar 32,23% dari total wilayah penelitian. Faktor utama yang berkontrinusi terhadap kondisi tersebut meliputi tutupan lahan yang tidak sesuai, erosi, dan rendahnya vegetasi penutup tanah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menyediakan informasi spasial terkait tingkat kekritisan lahan, yang dapat mendukung pengambilan keputusan strategis untuk mengurangi resiko degradasi lahan dan mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik.