Sorbitol merupakan produk yang didapatkan dengan mereaksikan glukosa dengan gas hidrogen. Produk sorbitol memiliki banyak kegunaan di berbagai sektor industri, dalam farmasi sorbitol digunakan sebagai surfaktan, pada industri makanan digunakan sebagai pemanis dan campuran pada pembuatan vitamin C, dan pada industri kosmetik digunakan sebagai tambahan dalam krim, salep, lottion, dan pasta gigi. Pabrik sorbitol diproduksi menggunakan bahan baku glukosa dan hidrogen, rencana akan didirikan di Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2032 dengan kapasitas produksi 15.000 ton/tahun. Proses yang digunakan yaitu proses hidrogenasi katalitik dengan bantuan katalis raney nikel (AlNi). Pabrik ini terbagi menjadi 4 tahap, yakni persiapan bahan baku dimana pengolahan bahan baku dimulai dengan mencampurkan glukosa dan air menjadi larutan glukosa. Kemudian tahap dua tahap reaksi (tahap utama) yaitu larutan glukosa dialirkan ke dalam reaktor trickle bed pada temperatur 135°C untuk direaksikan dengan hidrogen yang memiliki tekanan 70 atm dengan bantuan katalis raney nikel (AlNi). Tahap ketiga pemisahan produk dengan hidrogen dan katalis dengan menggunakan alat separator. Tahap terakhir pemurnian sorbitol dengan kemurnian 50% diuapkan untuk mengurangi kadar air sehingga dihasilkan produk utama sorbitol dengan kemurnian 70%. Produksi yang telah memenuhi spesifikasi siap untuk didistribusikan ke konsumen. Unit penyedia air kebutuhan proses 567 kg/jam, kebutuhan Listrik pada pabrik 5055 kWh dan bahan bakar yang digunakan yaitu power plant dari biomassa. dengan luas tanah 48.850 m3 . Bentuk Perusahaan yaitu Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 274 orang, Berdasarkan hasil analisa ekonomi, diperoleh BEP sebesar 49%, SDP sebesar 23%, POT sebelum pajak 1,08 tahun, POT setelah pajak 1,39 tahun, POS sebelum pajak 58%, POS setelah pajak 44% dan IRR 38%