M. Fahrul Rozi (1804015086). Biomassa dan Cadangan Karbon pada Tiga Tutupan Vegetasi Berbeda di Kabupaten Paser (Dibimbing oleh Karyati dan Syahrinudin). Pemanasan global merupakan masalah yang terjadi akibat penumpukan gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global dapat dikurangi dengan cara menaikkan penyerapan karbon dan atau menurunkan emisi karbon. kelapa sawit adalah komoditi utama untuk menunjang perekonomian masyarakatnya di Kabupaten Paser. Implikasi dari beralihnya fungsi vegetasi hutan primer menjadi perkebunan kelapa sawit, sehingga berpeluang besar terbentuknya hutan sekunder dan tutupan alang-alang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total biomassa dan total cadangan karbon yang tersimpan pada tiga tutupan vegetasi di Kabupaten Paser. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode destructive sampling dan non-destructive sampling. Analisis penelitian ini dilakukan dengan cara di tabulasi dan dihitung menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel kemudian disajikan dalam bentuk tabel, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Jumlah plot yang digunakan sebanyak 3 plot, pada masing-masing tutupan vegetasi. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2023 dan dilanjutkan pada bulan Oktober sampai Februari 2024. Penelitian ini dilakukan di Desa Seniung Jaya, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total biomassa tutupan vegetasi hutan sekunder pada plot 1, 2, dan 3 sebesar 48,02 ton/ha, 41,24 ton/ha dan 49,90 ton/ha. Kelapa sawit pada plot 1, 2, dan 3 sebesar 106,68 ton/ha, 104,90 ton/ha dan 105,06 ton/ha. Alangalang pada plot 1, 2, dan 3 sebesar 4,60 ton/ha, 4,43 ton/ha, dan 5,00 ton/ha. Serta total cadangan karbon tutupan vegetasi hutan sekunder pada plot 1, 2, dan 3 sebesar 22,45 ton/ha, 19,21 ton/ha dan 23,35 ton/ha. Kelapa sawit pada plot 1, 2 dan 3 sebesar 44,31 ton/ha, 43,62 ton/ha dan 43,69 ton/ha. Alang-alang pada plot 1, 2, dan 3 sebesar 1,87 ton/ha, 1,80 ton/ha, dan 2,03 ton/ha. Informasi tentang biomassa dan cadangan karbon pada tutupan vegetasi berbeda dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam program pengelolaan kawasan, terutama restorasi
lahan kritis.