Seiring dengan perkembangan zaman saat ini penggunaan bahasa juga bisa dilakukan melalui media sosial dan dijadikan sebagai wadah untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi tanpa harus bertemu secara langsung, perkembangan ini tentu saja memberikan dampak yang positif. Namun hal ini, tentu saja tidak terlepas dari dampak negatif seperti media sosial Instagram yang menyediakan fitur komentar yang membuat pengguna memiliki kebebasan dalam berkomentar tanpa adanya batasan. Salah satunya dapat ditemukan dalam kolom komentar akun Instagram @aniesbaswedan yang berisikan komentar-komentar negatif dari pengguna media sosial yang didasari oleh ketidaksukaan atau ketidaksetujuan atas kontroversi yang dilakukan pemilik akun Instagram @aniesbaswedan saat dilakukannya debat Capres yang ketiga.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat berisikan komentar-komentar yang terdapat didalam akun Instagram @aniesbaswedan. Sumber data dalam penilitian adalah postingan pada akun Instagram @aniesbaswedan yang diunggah dari bulan Januari hingga Februari tahun 2024. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode simak, teknik sadap berupa tangkapan layar yang berisi komentar-komentar, teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan terakhir menggunakan teknik catat. Kemudian diklasifikasikan dengan menggunakan kartu data dalam bentuk tabel data.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bentuk-bentuk sarkasme pada kolom komentar akun Instagram @aniesbaswedan yaitu sarkasme sifat, sarkasme tindakan, sarkasme hasil dari tindakan, sarkasme himbauan, sarkasme sebutan. Dalam hal ini bentuk sarkasme sebutan menjadi bentuk sarkasme yang lebih dominan atau sering digunakan penutur untuk melontarkan kata-kata kasar yang didasari ketidaksukaan atau ketidaksetujuan yang dilakukan oleh seseorang. Selanjutnya ditemukan fungsi sarkasme yaitu fungsi penolakan, fungsi penyampaian informasi, penyampaian larangan, fungsi penyampaian penegasan, penyampaian pendapat, fungai penyampaian perintah, fungsi penyampaian pertanyaan, pernyataan persamaan, fungsi perbandingan dan sapaan. Dalam halini fungsi penyampaian penegasan menjadi fungsi sarkasme yang dominan atau sering digunakan oleh penutur dalam memberikan pernyataan dengan penegasan untuk menyampaikan kekesalan, ketidaksukaan, ketidaksetujuan ataupun bentuk kekecewaan.