Penelitian ini membahas terkait Sistem Pengawasan Ekspor- Impor Barang Oleh Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di Perbatasan Indonesia – Malaysia, Desa Long Midang Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan. Pemantauan barang ekspor dan impor memastikan bahwa semua peraturan dipatuhi atau dilaksanakan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku . Tujuan Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana Sistem Pengawasan Ekspor- Impor Barang Oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di perbatasan Indonesia – Malaysia Desa Long Midang Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan dan Untuk mengidentifikasi faktor Pendukung dan Penghambat Sistem Pengawasan Ekspor-Impor Barang Oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di perbatasan Indonesia – Malaysia Desa Long Midang Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan . Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui gambaran nyata atas kejadian yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan yang dianggap kompeten dalam memberikan informasi tentang Sistem Pengawasan Ekspor- Impor Barang Oleh Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di Perbatasan Indonesia – Malaysia, Desa Long Midang Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan. Hasil Penelitian penelitian ini adalah Pada sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pos Lintas Batas (PLB) barang-barang yang diperbolehkan yaitu keperluan rumah tangga, seperti perabotan rumah, keperluan pangan, serta alat-alat bangunan dan lainlain. Pada barang yang diatur dan diawasi yaitu barang yang bersubsidi contohnya gula, pasir, minyak, tong gas, hewan ternak dan lain-lain serta untuk barang yang dilarang yaitu miras, narkoba, bahan peledak, senjata api, dan lain- lain. Untuk pengawasan distribusi barang yaitu adanya kerjasama anatar TNI AD dan Tentara Diraja Malaysia sehingga pengawasan di Pos Lintas Batas dapat dilaksanakan dengan baik dan dibantu juga oleh pihak pemerintah desa dan imigrasi.