Tingginya produksi FABA menjadi tantangan bagi PT PLN(Persero) dalampengelolaan limbah secara efisien dan berkelanjutan. Pengolahan Fly Ash danBottomAsh menjadi masalah yang kompleks karena dapat mencemari lingkungandankesehatan masyarakat, sepanjang 2023, FABA yang dihasilkan dari pembakaranbatubara PLTU PLN yaitu sebesar 1,43 juta ton. Limbah yang dihasilkan dari PLTUtersebut dapat di manfaatkan menjadi barang yang bisa digunakan dan bermanfaat unukMasyarakat yaitu seperti Paving Block. Dalam pengamatan dan analisi yang dilakukan untuk pembuatan PavingBlockmenggunakan metode percetakan manual dan menggunakan pengujian penyerapanairdan pengujia kuat tekan untuk mengetahui sampel Paving Block yang di teliti masukdalam Baku mutu SNI 03-0691-1996 1996. Uji penyerapan air dan uji kuat tekan dilakukan untuk mengetahui baku mutupavingblock. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan campuran antara fly ash, bottomashdan semen. Uji yang dilakukan pada penelitian kali ini adalah uji penyerapan air danuji kuat tekan dengan menggunakan 3 komposisi 5%, 8% dan 12%Fly Ash. Pada setiapkomposisi mengunakan 3 sampel untuk pengujian. Pengujian dilakukan denganrentanwaktu antara 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil penyerapan air tertinggi pada kompisisi 8% dengan penyerapan air 1,467%. Hasil kuat tekan teringgi pada komposisi 8%dengan kuat tekan 10,479 MPa.